Sabtu, 10 Juli 2010

Catatan ke 15

Bagi saya, puisi adalah intuisi dan bunyi, mencipta kata, membentuk symbol, membentuk bahasanya sendiri, membentuk doa yang ditanam dalam buminya sendiri.

Entitaslah yang membangunkan saya, menggali tanah, menyiringkan kehadiran ke sungai. Mengalir. Tiba ke muara. Aku bukan laut, aku bukan lada. Aku adalah marga.

Bagi saya, puisi adalah “situasi” menuju keseimbangan.

Bandarlampung, 18 Desember 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar